setelah masa Mos, mereka bertiga ternyata mendapatkan kelas yang sama. mereka memilih tempat duduk yang bersampingan. hari pertama belajar d sma, ternyata mereka ditantang sama kakak kelas untuk berduel. tentu mereka bertiga menerima tantangan itu karena mereka sering ribut pada waktu Smp.
kakak kelas mereka bilang ke mereka "bahwa ini masa mos kedua yang wajib di ikuti adik-adik kelas". aturan sederhana 1 anak akan melawan 3 kakak kelas, syarat hanya sampai ada menyerah saja, akan tetapi dilarang menyerah sebelum bonyok dipukuli.
Tray n Ray menantang kakak kelasnya untuk 10 orang untuk melawan mereka. ternyata jagoan d sma itu menerima tantangan itu. mereka janjian akan berduel dilapangan bola dekat Sekolahan setelah pulang sekolah. Bray ternyata tidak setuju dikarenakan takut akan dikenakan sanksi oleh sekolahan.
Tray berkata" jangan takut kok kita berantem diluar waktu sekolah", habis pula kalo kena sanksi juga bukan kepada kita, kan kita korban tradisi Sma ini. ya udah kita enjoy aja dulu?,
yuk kita cari kenalan kakak kelas yang cantik-cantik. urusan nanti biarkan nanti.
Waktu tidak terasa, sekarang untuk waktunya untuk pulang sekolah. "ayo kawan-kawan kita ke lapangan", kata Tray. mereka langsung ke lapangan bola, ternyata bukan mereka bertiga saja yang akan diseleksi sama kakak kelas tetapi semua anak kelas satu.
Tray semakin geram melihat tingkah laku kakak kelasnya, dia menanyakan kepada kakak kelas, siapa yang jadi pentolan sma ini?, lalu ada kakak kelas yang berbadan kekar maju dan berkata" bahwa gw pentolan disini dan apa mau lw?, Tray berkata" begini saja gw lawan lw saja", dan semua anak kelas satu jangan ikut-ikut tanding kalo gw menang. tapi kalo gw kalah uang jajan gw setahun buat lw", setuju ga lw?
Pentolan bilang" ok kalo itu taruhannya", tapi w boleh memakai senjata?, Tray menjawab" silakan saja". lalu Bray menghampiri kawannya sambil berkata" iya lw ga kan kalah akan tetapi pasti akan ada cedera dan akan menjadi urusan polisi.
Biar w masuk penjara tidak masalah buat w, yang terpenting anak-anak yang sok jagoan ini harus diberi pelajaran. pentolan mengambil sebuah samurai panjang dan membawa berlari menuju ke Tray. Tray dengan santai menyuruh Bray meminggir dari hadapannya. Tray tidak menghindar sama sekali, karena yakin dengan ajian yang dipelajarin kan bisa dipergunakan.
memang benar ternyata pentolan terpental jauh ketika mau menghampiri Tray, lalu pentolan tidak mau kalah. dia tetap berlari membawa samurai sambil juga membaca ajian yang dia miliki. akan tetapi tetap sang pentolan jatuh tanpa di apa-apakan oleh si Tray.
setelah setengah jam berduel, sang pentolan tidak bisa mengenai Tray. dengan wajah bingung pentolan salut terhadap Tray. pentolan berkata" apa nama ajian yang lw miliki?", Tray menjawab "ini ismu Adzom", mulai sekarang lw harus ikut setiap tawuran yang dilakukan oleh sma ini. Tray menjawab," setiap diatas gunung masih ada langit, jadi buat tawuran kalo cuma untuk gengsi-gengsian.
Begini saja, kalo lw pada seneng berantem lebih baik ikut beladiri dan harumkan nama Sma kita. daripada nama sma kita terkenal dengan tawuran saja. coba bayangkan ketika lw pada tawuran ada yang tewas ternyata itu lw, bagaimana keadaan orang dirumah lw?, apakah ortu lw pada bangga?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar