WELCOME TO MY BLOG

Minggu, Oktober 18, 2009

Umur Manusia

Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang paling pemurah, yang mengajarkan manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Allah SWT. Tuhan semesta alam menyuruh kita untuk membaca, kenapa kita diperintahkan untuk membaca? Karena dengan membaca, kita mengetahui apa yang kita belum mengetahuinya. Dan karena membaca kita bisa mengetahui apakah maksud kita diciptakan? Sesungguhnya tidaklah (Tuhan) menciptakan manusia dan jin melainkan untuk ibadah kepada (Allah SWT.).

Demi masa,sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang –orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran .
Apakah kalian mengetahui maksud Allah swt bersumpah dengan menggunakan kata waktu, jadi Allah swt benar -benar serius kepada kita, maksudnya supaya kita memperhatikan ayat ini, disini dengan jelas bukti bahwa Allah SWT sangat menyanyangi manusia, Allah SWT benar-benar memperhatikan makhluknya, dengan cara memperingatkan kita untuk menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.


Sesungguhnya ,Allah swt telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikan sholat karena Tuhanmu dan berkorban lah. Sesungguhnya orang membenci kamu ialah orang yang terputus.
Cobalah renungkan sejenak, dari umurmu balita sampai kamu sekarang, berapa kali kamu menghirup udara, berapa kali kamu bisa melihat keindahan alam ini,berapa kali kamu bisa menggerakkan kaki dan tanganmu, berapa kali kamu merasakan nikmat air, berapa kali kamu di berikan penyakit dan disembuhkan oleh Nya,berapa kali kamu diberikan cobaan dan di mudahkan oleh Nya.
Sekarang apa yang harus kita lakukan untuk bersyukur kepada Nya, sebagai tanda syukur kita yaitu dengan beribadah kepada Nya dan berkorban lah.

Wahai anakku , nabi ibrahim As mewasiatkan kepada anaknya sebgi berikut:
Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah swt memilih agama ini bagimu, maka janganlah mati kecuali memeluk agama islam.
Wahai anak ku, ku tidak bisa meninggalkan dirimu setelah kematianku dengan harta melainkan aku tinggalkan agama islam ini, dan aku tidak khawatir atas kehidupan setelah sepeninggalku , karena rezeki telah diatur oleh Allah swt.

Habib Ahmad bin novel bin salim bin jindan berkata dalam pengajiannya, umur manusia dibagi menjadi 5 tahapan pada kehidupan di dunia;

  1. umur balita / kanak-kanak. Pada masa ini, apabila kita melakukan kebaikan akan dikembalikan kepada orang tua kita. Dan kita belum dikenakan kewajiban apa pun.
  2. Pemuda(baligh sampi 40 tahun). Pada waktu ini saat-saat untuk meraih keridhoan Allah SWT, karena pada umur-umur ini kita dalm keadan yang fit & fresh.
  3. Melangkah tua (yaitu umur 40 sampai 50 tahun). Pada umur 40 tahun, kita memasuki dimana akal yang sempurna, karena sudah pengalaman lama dalam kehidupan, karena umur 40 - 50 tahun sebentar lagi akan menghadapi masa tua oleh karena itu pada umur-umur ini kita harus gulung semua tentang dunia , dan banyak –banyak menyiapkan bekal untuk akhirat.
  4. Masa tua ( 50 ke atas ). Dimana malaikat maut sudah siap – siap menjemput kita, dan karena kita sudah tua kita tidak bisa melakukan apapun yang bisa lakukan hanya tawakal.
  5. Jompo. Di mana kita sering sakit - sakitan, jelas – jelas malaikat maut sudah ada di depan mata kita

Jalin lah silaturrahmi dengan para kyai, ulama, dan habaib karena mengapa? karena seperti kata hadits; apabila kamu tidak melihat diriku(Nabi Muhammad saw) maka lihatlah orang yang pernah melihatku, kalau tidak orang yang pernah melihat orang yang melihatku, begitu selanjutnya, apalagi habaib, mereka benar –benar keturunan langsung nabi Muhammad saw. Tidak keraguan bagi para keturunan nabi Muhammad saw, mereka mewarisi ke ilmuan dan dakwah nabi Muhammad saw.

Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar,tidak berterima kasih sama Tuhannya, dan sesungguhnya manusia menyaksikan ke ingkarannya, dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cinta pada hartanya, maka apakah dia tidak mengetahui apabila di bangkitkan apa yang ada di dalam kubur ,dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada , sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha mengetahui keadaan mereka.

Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan keras,dan malaikat yang mencabut dengan lembut,dan malaikat yang turun dari langit dengan sangat cepat, dan malaikat yang mendahului dengan kencang, dan malaikat yang mengatur urusan dunia, sesungguhnya kamu akan dibangkitkan pada hari ketika tiupan pertama menggoncangkan alam, tiupan pertama diiringi oleh tiupan kedua, hati manusia pada waktu itu sangat takut, pandangan tunduk, orang-orang kafir berkata; Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula , Apakah kami akan dibangkitkan juga apa bila kami telah menjadikan tulang-belulang yang hancur lumat, merek berkata; kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugi, sesungguhnya pengembalian hanya satu kali tiupan saja, maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi.
Tanyalah pada diri sendiri, apakah kita mengetahui bagaimana keadaan kita pada saat di bangkitkan, semua itu Allah swt sajalah yang mengetahui hal itu.
Dijadikan indah pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang di ingini,yaitu wanita-wanita , anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah swt lah tempat kembali yang baik.
Sahabat, sungguh jelas mengapa harta, anak-anak, wanita-wanita begitu indah dipandang oleh mata, karena semua itu dijadikan oleh Allah swt sebagai kesenangan dunia, kesenangan di sisi Allah swt yang begitu abadi. Janganlah engkau tertipu dengan kesenangan dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar