setiap pulang sekolah, mereka bertiga tidak langsung pulang. melainkan mampir dulu ke bengkel punya kakak kelasnya. disana mereka nonkrong sekalian belajar ngebengkel. dari belajar nambal ban, ganti oli, service ringan, bahkan sampai belajar memoditifikasi motor.
disana Bray, Tray, Ray belajar ngebengkel sama mechanic yang bernama bang ucok. bang ucok sangat baik mau mengajarkan seputar motor. bahkan disana kami sering diberikan makan dan rokok gratis. kami disana juga bantu-bantu dibengkel.
kalo malam kami pun sering tidur dibengkel, sehabis kami melihat anak buah bang ucok turun ngetrak dijalanan ibu kota. itu merupakan salah satu cara promosi bengkel bang ucok. karena disana banyak biker-biker yang ikut nonton. dijalanan ibu kota bukan hanya orang ngetrak saja melainkan juga ada anak-anak comunity club motor yang nongkrong juga.
pernah dsatu malam kami diajak untuk ikut turun ngetrak dijalanan, tapi yang mau hanya si Tray saja. Tray memakai motor Ninja RR bang ucok yang tentu bukan standar lagi. malam itu taruhan sebesar 1 juta. yang modalin taruhan itu dari uang kantong sendiri, karena bang ucok tidak mau modalin taruhan dikarenakan tidak mengetahui apakah si Tray sanggup menang.
siTray langsung mengambil uang ke Atm yang ada disekitar kawasan itu, panjang lintasan sekitar 5 Km. si Tray dengan bermodal penasaran, dia memberanikan diri untuk ikut turun ngetrak dijalan. tapi tidak disangka siTray, akhirnya memenangkan balapan itu. uang 1 juta yang dimenangkan olehnya dibagi2kan ke anak-anak bengkel bang ucok.
kami bertiga walaupun setiap malam keluyuran dijalanan, kami tidak pernah bolos sekolah, kami diberikan kepercayaan ama orang tua untuk keluyuran dijalanan dengan syarat sekolah harus tetap berjalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar