WELCOME TO MY BLOG

Senin, Juni 14, 2010

MASYARAKAT BAHASA



MASYARAKAT BAHASA

Masyarakat bahasa adalah sekelompol orang yang merasa ataui menganggap mereka memakai bahasa yang sama. Frasa” merasa atau menganggap diri “merupakan anggapan masyarakat mengenai bahasa yang berbeda mengenai konsep linguistic.contohmya bahasa Dairi dan Pakpak yang terdapat di Sumatra Utara, secara linguistic merupakan satu bahasa yang sama: tata bahasa dam leksikonya sama. Tetapi masyarakat disana menganggapnya sebagai dua bahasa yang berbeda . sedangkan kita sebagai orang-orang Indonesia menganggap bahwa kita memakai bahasa yang sama,yakni bahasa Indonesia.

Seperti contoh di atas terjadi juga diluar Indonesia yakni Denmark,bahasa Swedia,dan bahasa Norwegia di Skandinavia, secara linguistis merupakan bahasa yang sama. Orang-orang disana mudah berkomunikasi tanpa mengalami kesulitan bahasa,tetapi mereka menganggapnya tiga bahasa yang berbeda:mereka membentuk tiga masyarakat bahasa,sebaliknya orang Amerika,Australia,dan Inggris membentuk masyarakat bahasa yang sama, yakni bahasa Inggris.

Sudah menjadi sifat bahasa yang hidup yang dipakai oleh para anggota masyarakat bahasa sebagai alat komunikasi antara mereka –bahwa seperti yang telah diketahui bahwa bahasa mempunyai variasi variasi ,variasi bahasa ini dapat dibedakan menurut pemakainya dan menurut pemakainya.

Dalam sosiolinguistuk Dell Hymestidak membedakan secara eksplisit antara bahasa sebagai system dan tutur sebagai keterampilan.keduanya disebut sebagai kemampuan komunikatif ( communicative competence ). Kemampuan komunikatif meliputi kemampuan bahasa yang dimiliki oleh penutur besertaketerampilan mengungkapkan bahasa tersebut sesuai dengan fungsi dan situasi serta norma pemakainnya dalam konteks sosialnya.
Kemampuan komunikatif yang dimiliki individu maupun kelompok disebut verbal repertoire . jadi verbal repertoire dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu verbal repertoire yang individu dan yang dimiliki masyarakat. Jika suatu masyarakat memiliki verbal repertoire yang relative sama dan memiliki penilaian yang sama terhadap pemakaian bahasa yang digunakan dalam masyarakat disebut masyarakat bahasa.

Berdasarkan verbal repertoire yang dimiliki oleh masyarakat,masyarakat bahasa dibedakan menjadi tiga,yaitu :
1. Masyarakat Monolingual ( satu bahasa )
2. Masyarakat Bilingual ( dua bahasa)
3. Masyarakat Multilingual ( lebuh dari dua bahasa )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar