WELCOME TO MY BLOG

Kamis, Juni 17, 2010

TIGA POLA KOMUNIKASI DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

TIGA POLA KOMUNIKASI DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

Guru sebagai tenaga profesional di bidang pendidikan,disamping memahami hal-hal yang bersifat filosofis dan konseptual,juga harus mengetahui dan melaksanakan hal-hal yang bersifat teknis.Hal-hal yang bersifat teknis Dalam proses pendidikan sering kita jumpai kegagalan-kegagalan,hal ini biasanya dikarenakan lemahnya sistem komunikasi. Oleh karena itu, pendidik perlu mengembangkan pola komunikasi efektif dalam proses belajar mengajar.Komunikasi pendidikan yang penulis maksudkan disini adalah hubungan atau interaksi antara pendidik dengan peserta didik pada saat proses belajar mengajar berlangsung, atau dengan istilah lain yaitu hubungan aktif antara pendidik dengan peserta didik.
Ada tiga pola komunikasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan interaksi dinamis antara guru dengan siswa yaitu:


1. Komunikasi sebagai aksi atau komunikasi satu arah

Dalam komunikasi ini guru berperan sebagai pemberi aksi dan siswa sebagai penerima aksi.Guru aktif dan siswa pasif.Ceramah pada dasarnya adalah komunikasi satu arah,atau komunikasi sebagai aksi.Komunikasi jenis ini kurang banyak menghidupkan kegiatan siswa belajar.



2. Komunukasi sebagai interaksi atau komunikasi dua arah.

Pada komunikasi ini guru dan siswa dapat berperansama yaitu pemberi aksi dan penerima aksi. Disini, sudah terlihat hubungan dua arah, tetapi terbats antara guru dan pelajar secara indivudual.Antara pelajar dan pelajar tidak ada hubungan.Pelajar tidak dapat berdiskusi dangan teman atau bertanya sesama temannya. Keduanya dapat saling memberi dan menerima. Komunikasi ini lebih baik dari pada yang pertama, sebab kegiatan guru dan kegiatan siswa relatif sama.

3. Komunikasi banyak arah atau komunikasi sebagai transaksi
Komunikasi ini tidak hanya melibatkan interaksi yang dinamis antara gurudenan siswa tetapi juga melibatkan interaksi yang dinamis antara siswa yang satu dengan yang lainnya.Proses belajar mengajar dengan pola komunikasi ini mengarah kepada proses pengajaran yang mengembangkan kegiatan siswa yang optimal, sehingga menumbuhkan siswa belajar aktif. Diskusi dan simulasi merupakan strategi yang dapat mengembangkan komunikasi ini (Nana Sudjana,1989).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar