WELCOME TO MY BLOG

Senin, Juni 14, 2010

konsep joint action

konsep joint action di mana di sini aksi kolektif yang lahir ats perbuatan-perbuatan masing-masing individu yang disesuaikan satu sama lain. menurut soeprapto (2001), hanya sedkit ahli yang menilai bahwa ada yang slah dalam dasar pemikiran yang pertama. "Arti" (mean) dianggap sudah semestinya begitu, sehingga tersisih dan dianggap tida penting. "Arti" dianggap sebagai sebuah interaksi netral antara faktor-faktor yang yang bertanggung jawab pada tingkah laku manusia, sedangkan tingkah laku adalah hasil dari beberapa faktor. kita bisa melihatnya dalam ilmu psikologi sosial saaat ini. posisi teori interaksionisme simbolik adalah sebaliknya, bahwa arti yang dimiliki benda-benda untuk manusia adalah berpusat dalam kebenaran manusia itu sendiri. dari sini kita bisa membedakan teori interaksionisme simbolis dengan teori-teori lainnya, yakni secara jelas melihat arti dasar pemikiran kedua yang mengacu pada sumber dari arti tersebut.
Teori interaksionisme simbolik memandang bahwa "arti" muncul dari proses interaksi sosial yang telah dilakukan.arti dari sebuah benda untuk seseorang tumbuh dari cara-cara diman orang lain bersikap terhadap orang tersebut. sehingga interaksi simbolis memandang "arti" sebagai produk sosial, sebagai kreasi-kreasi yang terbentuk melalui aktivitas yang terdefinisi dari individu saat mereka berinteraksi.
Pandangan ini meletakkan teori interaksionisme simbolis pada posisi yang sangat jelas, dengan implikasi yang cukup dalam. tokoh teori interaksionisme simbolik mengikuti penjelasan Abraham (1982), charles horton cooley adalah tokoh yang amat penting dalam teori ini. pemikiran sosial cooley terdiri atas dua asumsi yang mendalam dan abadi mengenai hakikat dari kehidupan sosial,yaitu bahwa kehidupan sosial secara fundamental merupakan sebuah evolusi organik, dan bahwa masyarakat itu secara ideal bersifat demokratis, moral, dan progresif.
konsep evolusi organiknya cooley berbeda secar hakiki dari konsepnya spencer dan para ilmuwan sosial abad ke sembilan belas. sementara para pemikir yang lebih awal memusatkan diri pada aspek-aspek kolektif yang berskala besar dari pembangunan, dari perjuangan kelas, dari lembaga sosial dan sebagainya, disini cooley berusah mendapatkan sebuah pemahaman yang lebih mendalam mengenai individu namun bukan secara entitas yang terpisah dari masyarakat, namun sebagai sebuah bagian psiko-sosial dan historis dari bahan-bahan penyusun masyarakat.
kehidupan kita adalah satu-satu kehidupan manusia secara keseluruhan, kata cooley, dan jika kita igin memiliki pengetahuan yang riil atas diri individu, maka kita harus memandang individu secara demikian. jika kita melihatnya secara terpisah, maka proses pengetahuan kita atas diri individu akan gagal. jadi, evolusi organik adalah interplay yang kreatif baik individu maupun masyarakat sebagai dua wujud dari satu fenomena yang sama, yang saling menegasakan dan beriringan meski tetap masih bisa dibedakan. masayarakat adalah sebuah proses asling berjalinnya dan saling bekerjanya diri-diri yang bersifat mental (mental selves)
saya membayangkan apa yang anda pikirkan, terutama mengenai apa yang anda pikirkan tentang apa yang saya pikirkan, terutama mengenai apa yang saya pikirkan tentang apa yang anda pikirkan. jadi menurut cooley, tugas fundamental dari sosioligi ialah untuk memahami sifat organis dari mayarakat sebagaimana dia berlangsung melalui persepsi-persepsi individual dari orang lain dan dari diri mereka sendiri. jika sosiologi hendak memahami masyarakat, dai harus mengkonsentrasikan perhatiannya pada aktivitas-aktivitas mental dari individu-individu yang menyusun masyarakat tersebut. "imajinasi yang saling dimiliki oleh orang-orang merupakan fakta-fakta yang solid dari masyarkat.
masyarakat adalah sebuah relasi diantara ide-ide yang bersifat personal. dalam konsep the Looking-Glass Self (diri yang seperti cermin pantul), menurut cooley, institusi-institusi sosial yang utama ialah bahasa, keluarga, industri,pendidikan, agama, dan hukum. sementara institusi-institusi tersebut membentuk fakta-fakta dari masyarakat yang bisa dipelajari oleh syudi sosiologis, mereka juga merupakan produk-produk yang ditentukan dan dibangun oleh pikiran publik.
menurut cooley, institusi-institusi tersebut merupakan hasil dari organisasi dan kristalisasi dari pikiran yang membentuk bentuk-bentuk adat kebiasaan, simbol-simbol, kepercayaan-kepercayaan, dan sentimen-sentimen perasaan yang yang tahan lama oleh karena itu, institusi-institusi tersebut merupakan kreasi-kreasi mental dari individu-individu dan dipelihara melalui kebiasaan-kebiasaan manusiawi dari pikiran yang hampir selalu dilakukan secara tidak sadar karena sifat kedekatannya dengan diri kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar