WELCOME TO MY BLOG

Rabu, Juni 16, 2010

Komunikasi Lintas Budaya

Komunikasi Lintas Budaya

Komunikasi berhubungan dengan perilaku manusia dan kepuasan terpenuhinya kebutuhan berinteraksi dengan manusia-manusia lainnya. Namun, Dalam setiap Negara pastinya memerlukan suatu komunikasi yang baik, walaupun didalam suatu Negara atau budaya yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda tetapi dalam suatu komunikasi satu sama lainnya harus dapat terhubung dan kita juga dapat menguasai bahasa kebudayaan di luar negeri seperti Amerika Serikat yang sangat beragam penduduknya. Bukan merupakan hal yang aneh apabila didalam suatu masyarakat ada orang yang berbeda budaya berbicara satu sama lain. Banyak di kota-kota atau pusat perbelanjaan dapat menjadi suatu arena kebudayaan yang menarik karena beragamnya suatu komunikasi dalam kebudayaan.
Ko-budaya merupakan kelompok-kelompok individu yang merupakan bagian dari kelompok kebudayaan yang lebih besar tetapi mempunyai perbedaan antara ras, etnis, orientasi seksual, agama dan sebagainya dan menciptakan kesempatan bagi diri mereka sendiri. Dan istilah ini seakan menyatakan sebuah kebudayaan mendominasi kebudayaan lain, contohnya seperti dalam kebudayaan jawa atau betawi dalam suatu adat perkawinan mereka mencampurkan adat dari kebudayaan yang berbeda supaya dalam kebudayaan ini dapat di lestarikan dan tidak hilang dari kebudayaan ini. Komunikasi lintas budaya sebenarnya merupakan konteks akademik yang termasuk masih muda, banyak sekali penelitian menarik yang dilaksanakan. Perkembangan bidang studi ini dapat dikaitkan dengan perkembangan pasar global yang ada saat ini, dengan adanya banyak perusahaan di Amerika Serikat memperluas usahanya ke luar negeri. Selain itu, ketersediaan teknologi, pergeseran populasi dan usaha-usaha untuk memahami budaya lain turut serta dalam memberikan sumbangan, dan saat ini kita sudah mulai dapat menyaksikan adanya kemajuan dalam menyadari dan menghargai keberagaman suatu budaya.
Dalam suatu konteks kebudayaan para peneliti dapat mengeksploitasi interaksi dan kejadian yang terjadi di antara orang-orang yang berasal dari budaya yang berbeda dan, budaya merupakan suatu dasar dari perilaku manusia. Dengan kata lain, budaya sangat menentukan bagaimana kita bertindak dalam segala hal. Dan kita juga harus menyadari bahwa banyak dari yang kita ketahui dalam hasil pemikiran Barat banyak dari kita yang menginterpretasikan kejadian dan perilaku melalui kacamata Eropa (atau Amerika) yaitu dengan meniru gaya ke-Barat-baratan dari segi pakaian, makanan, mungkin juga bahasa yang dijadikan bahasa gaul sehari-hari.
Mengapa kita mempelajari Komunikasi Lintas Budaya yaitu untuk menghindari gegar budaya, untuk menghindari kesalahpahaman, untuk mengindari pertentangan. Dengan kita mempelajari KLB ini supaya kita dapat melestarikan, menghindari dan tidak menghilangkan keragaman dari kebudayaan kita masing-masing.
Kebudayaan juga mempunyai ciri-ciri yang harus dapat kita ketahui yaitu bahwa ciri-ciri budaya:
• budaya bukan bawaan tetapi dapat dipelajari
• budaya dapat disampaikan dari orang ke orang, kelompok ke kelompok dan dari generasi ke generasi.
• budaya berdasarkan simbol
• budaya bersifat dinamis, suatu sistem yang terus berubah sepanjang waktu
• budaya bersifat selektif, mereprentasikan pola-pola perilaku pengalaman manusia yang jumlahnya terbatas
• berbagai unsur budaya saling berkaitan
• etnosentrisme. (http://jurusankomunikasi.blogspot.com/2009/06/komunikasi-lintas-budaya.html).
Sebagai masyarakat yang baik seharusnya kita dapat menginterpretasikan suatu kebudayaan kita supaya dapat lebih diterima dalam kebuyaan lainnya dan dapat menciptakan suatu kebudayaan baru tanpa menghilangkan kebudayaan yang lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar